Desa wisata menjadi salah satu destinasi wisata yang diunggulkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia. Kehadiran desa wisata diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Ada banyak sekali syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah desa untuk bisa menjadi desa wisata. Persyaratan tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, hingga pengelolaan sosial budaya.
Tujuan dari syarat-syarat tersebut adalah untuk memastikan bahwa desa wisata dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat. Selain itu, syarat-syarat tersebut juga berfungsi untuk melindungi lingkungan dan melestarikan budaya setempat.
Beberapa syarat utama yang harus dipenuhi oleh desa wisata antara lain:
- Memiliki potensi wisata yang menarik
- Mempunyai aksesibilitas yang baik
- Memiliki infrastruktur yang memadai
- Mempunyai pengelolaan lingkungan yang baik
- Melestarikan budaya setempat
- Mempunyai sumber daya manusia yang terampil
- Mempunyai tata ruang yang baik
- Mempunyai kelembagaan yang baik
wisata">Syarat Desa Wisata
Desa wisata merupakan salah satu bentuk pariwisata yang berbasis pada potensi desa. Pengembangan desa wisata bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengembangan kegiatan pariwisata yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Untuk menjadi desa wisata, suatu desa harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya:
1. Memiliki Potensi Wisata
Potensi wisata merupakan daya tarik utama bagi wisatawan untuk berkunjung ke suatu desa. Potensi wisata ini dapat berupa wisata alam, budaya, sejarah, kuliner, dan lain-lain.
2. Infrastruktur yang Memadai
Desa wisata harus memiliki infrastruktur yang memadai untuk menunjang kegiatan pariwisata. Infrastruktur ini meliputi jalan, jembatan, listrik, air bersih, jaringan komunikasi, dan lain-lain.
3. SDM yang Terampil
Masyarakat desa harus memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan pariwisata. Keterampilan ini meliputi bahasa asing, pelayanan prima, dan pengetahuan tentang budaya dan sejarah desa.
4. Kelembagaan yang Kuat
Desa wisata harus memiliki kelembagaan yang kuat untuk mengelola dan mengembangkan kegiatan pariwisata. Kelembagaan ini dapat berupa koperasi, BUMDes, atau lembaga lainnya yang dibentuk oleh masyarakat desa.
5. Promosi yang Efektif
Desa wisata harus melakukan promosi yang efektif để menarik wisatawan. Promosi ini dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti internet, media cetak, media elektronik, dan lain-lain.
6. Keterlibatan Masyarakat
Masyarakat desa harus dilibatkan secara aktif dalam pengembangan dan pengelolaan desa wisata. Keterlibatan ini dapat berupa penyediaan lahan, tenaga kerja, atau modal.
7. Pelestarian Lingkungan
Desa wisata harus memperhatikan kelestarian lingkungan. Pengembangan kegiatan pariwisata tidak boleh merusak lingkungan, tetapi justru harus melestarikan lingkungan.
8. Berkesinambungan
Pengembangan desa wisata harus dilakukan secara berkesinambungan. Artinya, kegiatan pariwisata harus dapat berjalan terus-menerus tanpa merusak lingkungan dan merugikan masyarakat desa.
Selain persyaratan di atas, desa wisata juga harus memiliki beberapa karakteristik, meliputi:
1. Otentik
Desa wisata harus memiliki keaslian dan kekhasan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Keaslian ini meliputi budaya, adat istiadat, kesenian, dan kuliner khas desa tersebut.
2. Berbudaya
Masyarakat desa harus memiliki budaya yang kuat dan bermartabat. Budaya ini meliputi nilai-nilai luhur, kearifan lokal, dan gotong royong.
3. Ramah Lingkungan
Desa wisata harus ramah lingkungan dan lestari. Lingkungan desa harus bersih, asri, dan terawat.
4. Bersih dan Nyaman
Desa wisata harus bersih, nyaman, dan aman bagi wisatawan. Desa wisata harus memiliki fasilitas umum yang lengkap dan terawat, seperti toilet, tempat sampah, dan penerangan jalan.
5. Kreatif dan Inovatif
Desa wisata harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan kegiatan pariwisata. Desa wisata harus dapat menciptakan atraksi wisata yang menarik dan unik, serta dapat memberikan pengalaman yang berkesan bagi wisatawan.
Kesimpulan
Dengan memenuhi persyaratan dan karakteristik di atas, desa wisata dapat menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi masyarakat desa. Desa wisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan, dan pemberdayaan masyarakat desa.
FAQ
- Apa saja keuntungan menjadi desa wisata?
- Bagaimana cara mengembangkan desa wisata?
- Apa saja tantangan yang dihadapi desa wisata?
- Bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?
- Apa saja contoh desa wisata yang sukses di Indonesia?
Post a Comment for "[INFO PENTING] Ketahui Syarat-syarat Mendirikan Desa Wisata yang Akan Mendulang Pundi-pundi Rupiah"